Cuplikan dari republika.co.id
Selasa, 30 Desember 2003
Hepatitis
Pertanyaan:
Saya menderita lemah badan, mata kuning, sempat dirawat enam hari. Saya tidak boleh terlalu capek/lelah. Kemudian dokter mendiagnosa saya menderita Hepatitis B+C positif. Saya perlu informasi lengkap tentang penyakit ini. Terima kasih. Salam
Munif Prasojo, Jl Panorama III C-19 Cimahi Bandung
Pengasuh rubrik yang terhormat,
Saya mempunyai seorang anak laki-laki yang sedang menderita penyakit hepatitis. Dia masih kuliah di Bogor, dan karena rumah kami di Jakarta, anak saya tersebut harus kost di Bogor. Yang ingin saya ketahui adalah:
1. Tolong jelaskan kepada saya tentang penyakit hepatitis, apa penyebab timbulnya dan bagaimana gejala timbulnya penyakit tersebut?2. Apa yang menyebabkan timbulnya warna kuning pada mata atau kuku penderita penyakit hepatitis?
3. Apakah penyakit tersebut dapat menular, dan bagaimana cara penularannya?
4. Makanan apa saja yang dapat saya berikan untuk anak saya, terutama untuk membantu proses penyembuhannya?
Demikian, atas penjelasan dari Pengasuh saya sampaikan banyak terima kasih.
Winartini, Jakarta Selatan
Jawaban:
Pak Munif Prasojo dan Ibu Winartini yang terhormat, Hepatitis adalah penyakit peradangan atau gangguan fungsi hati yang disebabkan oleh suatu infeksi atau keracunan. Salah satu gejala yang mudah terlihat pada penderita gangguan fungsi hati adalah kulit dan selaput putih mata yang mungkin akan berubah warna menjadi kuning, sehingga sering disebut oleh masyarakat sebagai penyakit kuning. Warna kuning ini timbul disebabkan oleh cairan empedu yang sudah sangat berlebihan kadarnya di dalam darah.
Hepatitis dapat disebabkan oleh keracunan obat atau berbagai macam zat kimia seperti karbon tetraklorida, chlorpromazine, chloroform, arsen, fosfor dan zat-zat lain yang digunakan sebagai obat dalam industri modern, serta berbagai organisme termasuk kuman dan virus. Zat-zat kimia ini mungkin saja tertelan, terhirup atau diserap melalui kulit penderita. Menetralkan suatu racun yang beredar di dalam darah adalah pekerjaan hati. Jika banyak sekali zat kimia beracun yang masuk ke dalam tubuh, hati itu sendiri mungkin rusak sehingga tidak dapat lagi menetralkan racun-racun lain.
Kuman-kuman yang masuk ke dalam tubuh juga dapat menimbulkan penyakit hepatitis. Kuman ini masuk ke dalam tubuh dengan perantara makanan atau air yang tercemar. Di dalam alat-alat pencernaan, kuman tersebut berkembang biak dengan cepat. Kemudian, beberapa parasit ini diangkut melalui aliran darah ke dalam hati, dimana mereka tinggal di dalam kapiler-kapiler darah hati dan menyerang jaringan-jaringan di dekatnya sehingga menimbulkan radang hati.
Penyebab yang paling sering menimbulkan penyakit hepatitis adalah infeksi virus hepatitis seperti virus hepatitis A, B, C, D, E, G dan TT. Di Indonesia yang banyak ditemukan adalah virus hepatitis A, virus hepatitis B dan virus hepatitis C. Virus hepatitis dapat masuk ke dalam tubuh, terutama melalui makanan atau air yang dikotori oleh virus, tertular akibat tranfusi darah maupun melalui pemakaian alat-alat yang tidak steril di rumah sakit. Hepatitis merupakan penyakit yang lebih sering menjangkiti anak-anak muda. Tempat tinggal yang sesak, kebersihan yang tidak terjamin dan kurangnya makanan yang sehat sangat memegang peranan dalam menyebabkan timbulnya penyakit ini.
Penyakit hepatitis umumnya muncul ditandai dengan timbulnya rasa mual, muntah-muntah, demam, perasaan lemah dan hilang nafsu makan. Hati terasa nyeri apabila diraba atau pun disentuh dari luar. Hal ini umumnya berlangsung selama 10 hari sampai 2 minggu. Dalam beberapa kasus, limpa menjadi besar dan sering merasa gatal hebat di kulit. Cairan empedu mungkin akan terlihat di dalam air seni, terutama selama tahap awal timbulnya penyakit ini. Kadang-kadang, penderita juga menderita diare. Gejala hepatitis tidak tergantung kepada penyebabnya dan sangat bervariasi dari yang tanpa gejala sampai yang berat sekali. Terkadang penderita hepatitis berat, gejala yang dikeluhkannya sangat minim sekali.
Untuk mengetahui apakah seseorang menderita penyakit hepatitis atau tidak, maka seorang dokter disamping mencari informasi mengenai perjalanan penyakit yang dialami, melakukan pemeriksaan fisik secara teliti juga memerlukan pemeriksaan penunjang lainnya untuk membantu dalam melakukan diagnosa, antara lain pemeriksaan biokimia/enzimatik, imunologi, dan pencitraan.
Salah satu jenis pemeriksaan yang sering dilakukan untuk mengetahui adanya kerusakan pada hati adalah pemeriksaan enzimatik. Enzim adalah protein yang dihasilkan oleh sel hidup dan umumnya terdapat di dalam sel. Dalam keadaan normal terdapat keseimbangan antara pembentukan enzim dengan penghancurannya. Apabila terjadi kerusakan sel atau peningkatan permeabilitas membran sel, enzim akan banyak keluar ke ruang ekstra sel dan ke dalam aliran darah sehingga dapat digunakan sebagai sarana untuk membantu diagnostik penyakit tertentu. Pemeriksaan enzim yang biasa dilakukan untuk diagnosa hepatitis antara lain:
1. Enzim yang berhubungan dengan kerusakan sel hati yaitu SGOT, SGPT, GLDH, dan LDH.
2. Enzim yang berhubungan dengan penanda adanya sumbatan pada kantung empedu (kolestasis) seperti gamma GT dan fosfatase alkali.
3. Enzim yang berhubungan dengan kapasitas pembentukan (sintesis) hati misalnya kolinestrase.
Secara laboratoris pemeriksaan enzim hati pada hepatitis akut didapati adanya peninggian SGOT dan SGPT sampai 20-50 kali normal dengan SGPT lebih tinggi dari SGOT (SGOT/SGPT T. Albumin dan Globulin dalam batas kadar normal. Fosfatase alkali dapat meninggi bila terjadi gejala kolestasis (penyumbatan kantung empedu). Pada hepatitis kronis, dari pemeriksaan laboratoris didapati adanya peningkatan kadar enzim SGPT 5-10 kali lebih tinggi dari kadar normal, dan ratio albumin-globulin terbalik.
Untuk menentukan pengobatan yang akan dilakukan, maka perlu diketahui jenis virus yang diduga sebagai penyebab infeksi hati dengan pemeriksaan seroimunologi. Bila pemeriksaan seroimunologis negatif maka perlu dipikirkan penyebab hepatitis lain selain virus, misalnya penyakit hepatitis karena keracunan obat atau zat-zat kimia yang berbahaya.
Radang hati merupakan penyakit yang sangat mudah menular sehingga penderita harus benar-benar diasingkan selama taraf penyakit masih aktif. Penyakit ini umumnya akan sembuh setelah 6-8 minggu, namun akan dapat kambuh kembali apabila penderita langsung melakukan aktivitas berat. Penderita hepatitis harus istirahat di tempat tidur selama masih ada gejala-gejala penyakit ini. Makanannya harus mengandung banyak protein dan hidrat arang, tetapi sedikit kadar lemaknya. Makanan yang dapat Anda berikan untuk penderita hepatitis antara lain makaroni, telur, tahu, daging yang tidak bergajih, ayam, ikan, kentang, sayur-sayuran yang mudah dicerna, agar-agar dan buah-buahan apa saja kecuali alpukat. Penderita juga sebaiknya diberi vitamin B kompleks untuk menolong mengembalikan nafsu makannya yang sudah hilang, dan menolong menyembuhkan hati. Penderita harus berhati-hati untuk tidak melakukan aktivitas yang terlalu berat. Demikian uraian dan sedikit penjelasan dari kami, semoga bermanfaat. Salam. dra astri rozanah (biolog pemerhati masalah kesehatan dan lingkungan)
buat bung munif dan ibu winartini….mungkin anda berdua dapat mencoba ektrak teripang atau sarang semut lalu buah merah dan VCO mungkin salah satunya ada yang cocok dengan apa yang anda keluhkan……semoga berhasil dan silahkan buka situs di internet tentang manfaat dan faedah ke 4 pinasea tersebut…
hubungi saya karena pengalaman saya minum clorofill dan spirulina dari pt k-link hp08195411140
mas guntur,apakah anda pernah sakit hepatitis B?suami saya divonis hepatitis B dan katanya ada kanker hati (terdapat nodul-nodul).
dengan sari temulawak hepatitis A yang pernah saya idap sembuh
temulawak bisa anda rebus sendiri ( diparut terlebih dahulu ) ataupun anda beli ekstrak
sari temulawak yang banyak dipasaran harganyapun nggak terlalu mahal antara 5rb s/d 10 rb
Saya pengen tahu apa aja gejala dari penyakit Kanker Hati/ Hepatitis c
dan Saya jg mau tanya nih, Jika setiap saat saya menekan pertengahan ruas dada saya, dan kadang kala saya merasakan denyutan hebat seperti pelepasan gitu tapi, itu saya rasakan sewaktu saya tidak menekan pertengahan ruas dada tersebut…
apa itu termasuk dalam penyakit kanker hati/hepatitis c
cari donk gejala beserta gambar virusnya karna nggak jelas tuh gambarnya
Mau nanya, bagaimana mekanisme temulawak dapat menyembuhkan hepatitis
mau nanya, apa obat yg jitu bagi orang yg hbis kena skit kuning
saya ibu hamil, dari baru saja tau kalau saya positif hepatitis B. suami saya sebelumnya sudah ketahuan terkena hepatitis C. ayah saya juga meninggal karena sirosis mungkin saya bawa dari beliau. sampai sekarang saya masih tidak menyangka. sempat sedih dan tidak percaya. membaca subtitle blog ini bikin saya makin sadar bahwa penyakit ini akan terus saya dan orang2 yang saya cintai bawa seumur hidup. mudah2n dapat disembuhkan. untuk semua penderita, ayo semangat! penyakit ini tidak membunuh kita hari ini,, jadi masih banyak yang bisa kita lakukan bukan..
assalamualaikum…
adik saya baru diketahui menderita hepatitis setelah dia di ketahui selaput mata nya kuning dan akhirnya dokter menyatakan bahwa dia terkena penyakit hepatitis, yang ingin saya tanya kan bagaimana cara penyembuhan yang terbaik bagi penderita?makanan apa saja yg boleh dan tidak boleh untuk penderita mohon juga diberi penjelasan lebih detail tentang pengolahan makanan nya apakah di rebus ataukah di goreng? mohon bantuannya
wassalamualaikum…
saya jga menderita hepatitis. tapi blm tahu apa penyakit saya ini termasuk yang parah ato tdk. tapi yang terpenting adalah saya sdh berusaha untuk hidup bersih dan minum obat.
Sejak hamil 4 bulan 1.5 tahun yg lalu saya ketahuan positif menderita hepatitis B, walaupun saya tidak tahu tepatnya sejak kapan saya menderita penyakit ini karena sebetulnya gejalanya sudah saya rasakan cukup lama. Setiap kelelahan saya drop badan saya demam, lelah, mual.
Buat saudara-saudara yg sama seperti saya mari kita sama2 saling memberi info upaya penyembuhan penyakit ini.
Karena saya pribadi ingin sembuh total dari penyakit ini demi anak & keluarga yg saya cintai.
Kisah saya hampir sama dengan mbak maya. tapi saya baru tahu kalo saya mengidap penyakit itu 1 minggu sebelum saya melahirkan. sempat sedih dan takut. akhir oktober kemarin anak kedua saya lahir dan langsung diberi imunisasi hepatitis dini. saya hanya bisa berharap bayi yang baru saya lahirkan itu tidak akan mengidap penyakit yang sama seperti ibunya. saat ini saya tetap berusaha memberikan asi ekslusif buat anak saya. saya menginginkan pengobatan trandisional/ herbal yang bisa saya racik sendiri.
mohon informasi jika ada yang tahu resepnya. sama seperti yang lainnya, saya juga ingin sembuh demi suami dan anak2 saya.
dari berbagai macam info yg sy ketahui sampai saat ini, penahan hepatitis yg terbaik adalah TEMULAWAK, apalagi ia juga bisa menyembuhkan bnyk PULUHAN penyakit lain. terserah cara konsumsinya dicampur ap aj. yg penting temulawaknya diparut atw dihaluskan atw ap aj.. dan sebagai tambahan: banyak2 konsumsi yg manis2 atw karbohidrat, jg protein, vitamin, mineral, dan jgn sampai diri terlalu capek krn aktivitas yg tidak ringan, serta sering2-lah berbaring setiap hari.. semga sabr y..
TEMULAWAK adalah tanaman obat yg TERBAIK se-Indonesia (sayangnya saya blm punya tanah untk menanamnya) dari berbagai macam info yg sy ketahui sampai saat ini, penahan hepatitis yg terbaik adalah TEMULAWAK, apalagi ia juga bisa menyembuhkan bnyk PULUHAN penyakit lain. terserah cara konsumsinya dicampur ap aj. yg penting temulawaknya diparut atw dihaluskan atw ap aj.. dan sebagai tambahan: banyak2 konsumsi yg manis2 atw karbohidrat, jg protein, vitamin, mineral, dan jgn sampai diri terlalu capek krn aktivitas yg tidak ringan, serta sering2-lah berbaring setiap hari.. semga sabr y..
TAMBAHAN: hindarilah makanan yg mengandung lemak.. krn akn memperberat kerja hati
Asslm.. Sy jg p’drita hpati2s ju2r awalx sy sngt shock. Tp yg t’pnting skrg ad bgm qt brusha,brdo’a&ttap sbar. Slh 1 tnaman hrbal yg sdah trbukti ad mnum rbusan daun sukun yg dseduh pke gula, daun sukunx drbus dgn air puth 3glas hngg trsisa hax 1glas.. Bax strahat&knsumsi yg mnis2. slamat m’coba smg cpat smbuh.. Allah tdk prnh tdur
trima kasih
sya mnderita pnyakit hepatitis B tp sa sngat lam…
smnjak klz 1 SMA..
yg sya rasakan skg gjalanya yang sering kambuh saat sy terllu lelah atw cpek..
tndakan pa yg hrus sy lakukan..
mksiii…
Jgn b’hnti b’usha, jgn m’yerah, ttp smangat!!
sya bru kmrn tahu, klo di diagnosa dokter, t’kena pnykit hepatitis…
Saya dalam tes kesehatan untuk masuk kerja tidak lulus, saya dianggap punya gejala penyakit hepatitis……
tapi saya tidak merasakan gejala-gejala hepatitis. bahkan saya sering bermain futsal…..saya tidak tahu keterangan itu betuk atau tidak…..
ada yang tau ngak gejala lainnya….
@ mas nanang: saya sudah lebih dari 3x gak lulus kerja krn hsl medical check up yg sm spt mas nanang,,, harus gimana yah??? hiks,,,,, i just want to have a better live with a better job,,, hiks,,,,,,
Aku baru tes darah di lab paradise…n fosfatase alkali saya mencapai angka 146 dr rujukan 53-128 dan bilirubin indirek 0.86 dari rujukan <0.80….yg ingin saya tanyakan bagaimana menurunkan kadar fosfatase alkali ama bilirubin indirek itu?apakah berbahaya?krn sy seorg vegetarian,tdk merokok n tdk minum alcohol..terimakasih sebelumnya
2007 secara tak sengaja saya berobat mengeluhkan penyakit Maag,akhirnya pemeriksaan berlanjut dan ternyata saya terkena penyakit Hepatitis B.Saya Syock bukan kepalang.Saya bekerja di lingkungan Rumah Sakit dan dokter2 tapi saya merasa terkucilkan dan merasa minder,apa lagi mereka mengerti tentang penyakit ini.Tapi saya akan berusaha untuk memeriksakan penyakit ini dari awal secara medis agar trasparant dan secara herbal sebagai usaha tambahan..Mari saling mendukung
Untuk tambahan informasi alur pengobatan yg saya lalui:Konsul ke bagian Penyakit Dalam,Dirujuk ke Bagian Hepatologi,pemeriksaan darah lengkap Hepatitis Marker,USG hati,Biopsi hati,pemeriksaan HBV DNA ( Info harga Lab Prodia Rp 1.650 ribu hasil 2 hari,Lab Paramita Rp 1.600 ribu hasil 2 minggu dan Lembaga Exkman FKUI Rp 1.400 ribu hasil T minggu) setelah itu baru dokter memberikan terapi obat sesuai keperluaan dan kemampuan penderita.Untuk cek up sebaiknya tiap 6 bulan Kontrol dan USG hati.
Untuk tambahan informasi alur pengobatan yg saya lalui:Konsul ke bagian Penyakit Dalam,Dirujuk ke Bagian Hepatologi,pemeriksaan darah lengkap Hepatitis Marker,USG hati,Biopsi hati,pemeriksaan HBV DNA ( Info harga Lab Prodia Rp 1.650 ribu hasil 2 hari,Lab Paramita Rp 1.600 ribu hasil 2 minggu dan Lembaga Exkman FKUI Rp 1.400 ribu hasil 2 minggu) setelah itu baru dokter memberikan terapi obat sesuai keperluaan dan kemampuan penderita.Untuk cek up sebaiknya tiap 6 bulan Kontrol dan USG hati.
ada titik refleksi yang saya tahu untuk liver, jk berminat silahkan hub saya
istri saya setelah cek darah : SGOT 222, SGPT 150 tinggi) tapi Haemoglobin 9.5, Hematokrit 32.0, Eritrosit 3.59, MCH 26.5, MCHC 29.7, RDW 12.0 dan MPV 7.9 (rendah), menurut dr yg memeriksa Hepatitis negatif. tolong bantuannya untuk jenis penyakit istri saya.
ayah saya setelah dicek terkena Hepatitis c,TBC, dan diempedunya terdapat 2buah krikil,,skrang badan mulai mengurus
yang saya tanyakan makanan dan buah2an apa yg baik untuk dikonsumsi agar dapat asupan gizi…atau mungkin multi vitamin apa yg baik?
makaseh
Hasil Laboratorium saya
1. HBsAg ELISA Reaktif OD : 20.02 CO : 0.13
2. HBeAg *DUPLO H 1542.000 INDEX
mohon penjelasannya Dok.
Trims.
Good explanation